Cara Merawat Pohon Palem

Cara Merawat Pohon Palem - Palem tak menuntut prasyarat tumbuh yang aneh-aneh. Lebih sukai ditanam di tanah yang memiliki kandungan pasir, namun tak sukai tergenang air. Dapat ditanam di daratan rendah ataupun daratan tinggi. Terkecuali ditanam di tepi jalan atau di halaman, palem dapat juga ditanam didalam pot. Bagaimana langkahnya?

Daftar Harga Tanaman Hias Pohon Palem Terbaru

Cara Merawat Pohon Palem

- Didalam pot
Sebagian type palem, seperti palem merah, palem botol, palem wregu, palem kol, ditanam dalam pot. Bagaimana langkahnya? Siapkan pot dari tanah liat atau drum sisa. Sisi bawah pot di beri pecahan bata merah, serta diatasnya di beri kombinasi sekam padi, sabut kelapa, serta pasir (1 : 2 : 1). Bibit palem ditanam kedalam pot. Kerjakan penyiraman. Janganlah lupa berikan pupuk NPK sejumlah 1 sendok teh tiap-tiap 1 - 2 bln. sekali.

- Segera di tanah
Bagaimana dengan palem yang segera ditanam di tepi jalan, seperti palem raja atau palem putri? Langkahnya, buat lubang tanam memiliki ukuran 30 x 30 x 30 cm, serta biarlah sepanjang sekitaran minggu. Kemudian, masukan bibit ke lubang, serta timbun hingga pangkal batang. Padatkan tanah di sekitaran batang.

Bila tinggi palem meraih 3 mtr. lebih, pupuk dengan 3 kg NPK per tanaman. Bila tinggi kurang dari 3 mtr., berikan 1 kg NPK per tanaman. Pemupukan sejumlah 3 kali dalam satu tahun. Langkahnya, pupuk dibenam kedalam tanah berjarak 10 - 15 cm dari batang pokok.

Menjaga Palem
Supaya tampilan palem makin menggoda, kerjakan perawatan di bawah ini :

Penyiraman
Kerjakan sesuai sama keperluan. Jauhi jangan pernah menyebabkan genangan air.

Pemupukan
Kerjakan satu bulan sekali sepanjang musim penghujan. Di musim kemarau, perkembangan palem tak aktif lantaran alami saat istirahat. Karenanya, tidak butuh lakukan pemupukan. Berikanlah 0, 5 - 1 kg NPK per tanaman bila tinggi tanaman kurang dari 2 mtr. ; atau 1 - 2 kg NPK per tanaman bila tinggi meraih 3 mtr. lebih.

Pengepotan kembali
Bila akar palem dalam pot telah membuat bola serta penuhi semua volume pot, kerjakan pengepotan kembali. Yang baik yaitu di musim penghujan.

Hama
Yang kerap yaitu hama belalang (Valanga nigricans). Gejalanya, terlihat gigitan tak teratur di pinggir daun, bahkan juga gigitan belalang dapat berkepanjangan sampai yang tersisa cuma tulang daun. Untuk mengatasinya, buang belalang yang ada di tanaman, dapat pula disemprot dengan 2 cc/liter Basudin 90 SC.

Penyakit
Yang kerap yaitu penyakit bercak daun. Pemicunya cendawan Fusarium sp. atau gloesporium sp. Gejalanya, pada daun ada bercak kuning atau hijau. Makin lama, bercak ini meninggalkan sisa jelas berwarna hitam, abu-abu, serta cokelat. Untuk mengatasinya, potong daun yang diserang. Namun bila serangan telanjur hebat, semprot dengan Difolatan 4F atau Dithane M45.

(sumber kompas.com)