Kenaikan HET Pupuk

Kenaikan HET pupuk yang bakal berlaku mulai hari ini (9/4) diumumkan Menteri Pertanian Suswono di Kementerian Pertanian Jakarta, Kamis (8/4). " Dalam rencana tingkatkan efisiensi pemakaian pupuk, kurangi distorsi pasar pupuk akibat disparitas harga pupuk bersubsidi dengan non subsidi dan menghemat devisa negara dalam pengadaan bahan baku pupuk fosfor serta kalium yang diimpor jadi dilihat butuh lakukan penyesuaian HET pupuk bersubsidi, " tuturnya. 

Pupuk

Pupuk Organik

Awal mulanya, pemerintah berencana kenaikan harga eceran pupuk paling tinggi sekitaran 50 %, tetapi sesudah lewat beragam pertimbangan, jadi penyesuaian harga eceran pupuk bersubsidi pada akhirnya diputuskan rata-rata naik sebesar 35 %. 

Dengan kenaikan harga itu jadi HET pupuk untuk urea dari harga terlebih dulu Rp1. 200 naik jadi Rp1. 600 per kg, pupuk SP-36 dari Rp1. 550 jadi Rp2. 000 per kg. 

Disamping itu, pupuk ZA dari Rp1. 050 jadi Rp1. 400 per kg, serta pupuk NPK naik dari kisaran Rp1. 586-Rp1. 830 jadi Rp2. 300/kg. " Ketentuan ini telah menyimpan masukan dari organisasi petani diantaranya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Dewan Tani, Asosiasi Entrepreneur Tebu Rakyat Indonesia, Serikat Petani Indonesia, Perkumpulan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia, serta Instansi Swadaya Orang-orang yang lain, " tuturnya. 

Mentan menanggung th. ini tak ada kelangkaan pupuk, lantaran stock pupuk cukup untuk penuhi keperluan petani. 

Diluar itu pihaknya juga memohon pada pemerintah daerah serta Komisi Pengawasan Pupuk serta Pestisida dan orang-orang untuk lakukan pengawasan yang lebih intensif serta mengawal penyediaan penyaluran pupuk bersubsidi. 

Untuk pengamanan penyediaan pupuk disuruh pada produsen pupuk untuk lakukan stock opname pupuk bersubsidi. 

Pada saat itu General Manager Pemasaran PT Pusri HM Romli menyampaikan, kenaikan harga pupuk akan tidak diikuti kelangkaan. " Keadaan sekarang ini tak ada kelangkaan. Stock pupuk dengan cara secara nasional sejumlah sekitaran 7 juta ton, " tuturnya. 

Sedang stock pupuk urea di lini III (tingkat kabupaten) sekarang ini sejumlah 699. 663 ton dengan perincian dari Pusri 338. 132 ton, Pupuk Kalimantan timur 207. 689 ton, Pupuk Kujang Cikampek 104. 395 ton, Pupuk Iskandar Muda 7. 847 ton, serta produksi Petrokimia Gresik sebesar 41. 597 ton. 

Mengenai stock di pabrik sejumlah 142. 401 ton dengan perincian Pusri 83. 111 ton, Pupuk Kalimantan timur 83. 111 ton, Pupuk Kujang Cikampek 3. 662 ton, serta Petrokimia Gresik sebesar 18. 074 ton.